Sumedang (Kemenag) --- Gerakan pramuka di madrasah diharapkan dapat
menjadi benteng pertahanan penyebaran virus dekadensi moral remaja,
seperti penyalahgunana narkoba, tawuran, serta radikalisme agama dan
lainnya. Untuk itu, gerakan pramuka madrasah diharapkan dapat menjadi
semacam detasemen khusus (densus) anti narkoba dan anti terorisme di
madrasah, termasuk anti korupsi.
Harapan ini disampaikan Sekjen
Kementerian Agama Nur Syam saat mewakili Menteri Agama Lukman Hakim
Saifuddin dalam pembukaan Perkemahan Pramuka Madrasah tingkat Provinsi
di Bumi Perkemahan Kiara Payung Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
"(Jika
demikian), Saya yakin bahwa anak-anak madrasah akan tumbuh menjadi
benteng pertahanan NKRI serta benteng keislaman dan keindonesiaan,"
pekik Nur Syam di hadapan hamir dua puluh ribu pramuka madrasah, Rabu
(08/03)
Nur Syam mengajak para siswa madrasah untuk menjadikan
pramuka sebagai gerakan bersama dalam menanamkan dan mengimplementasikan
Dasa Dharma Pramuka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sepuluh
nilai dasar pramuka tersebut antara lain: ketakwaan, cinta alam dan
sesama, patriot, musyawarah, dan rela menolong.
Hal lainnya yang
dipesankan Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya ini adalah agar para
siswa madrasah menjadikan gerakan pramuka sebagai media berlatih menjadi
pemimpin dan warga negara yang kuat dan berkarakter, serta bermanfaat
bagi sesama. Menyitir salah satu hadis, Nur Syam mengatakan bahwa sebaik
manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya.
"Percuma anda
mempunyai nilai ujian tinggi, tetapi tidak berani tampil di depan
public, tidak pandai berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain,
serta tidak punya empati dan simpati kepada orang lain," ujarnya.
"Ingat
bahwa anggota pramuka bukan hanya berfikir untuk diri sendiri, tapi
juga tentang apa yang bisa dilakukan untuk orang lain," tandasnya.
Perkemahan
Pramuka Madrasah Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 ini akan
berlangsung selama tiga hari. Hadir dalam kesempatan ini Kwarda Jawa
Barat Dede Yusuf, Kakanwil Jawa Barat Bukhori, dan Rektor UIN Sunan
Gunung Djati. Tampak hadir juga Kadis Pendidikan, Uninus, Aster Kodam
Siliwangi, utusan Polda, Kepala Bidang dan Kepala Kankemenag se-Jawa
Barat, serta Kepala MA dan Mts se-Jawa Barat.
0 komentar:
Posting Komentar