Jakarta, Kemendikbud --- Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima (KBBI V) saat ini sudah dapat diakses secara daring (online). Masyarakat dapat mengakses laman KBBI edisi terbaru ini melalui alamat http://kbbi.kemdikbud.go.id/.
Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meluncurkan KBBI
V baik versi daring maupun cetakan di Hotel Bidakara Jakarta, Jumat
(28/10/2016). Peluncuran laman tersebut merupakan rangkaian dalam puncak
peringatan Bulan Bahasa Tahun 2016. Hadir dalam peluncuran tersebut
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Dadang
Sunendar, Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi.
KBBI
V daring memiliki sejumlah fasilitas yang merupakan perbaikan dari KBBI
III daring. Fasilitas-fasilitas yang terdapat pada laman KBBI V ini
yaitu pencarian, fasilitas pengusulan entri baru atau koreksi entri, dan
tautan ke Google untuk pencarian contoh atau konteks pemakaian.
Selain layanan untuk pengguna, aplikasi KBBI daring juga terintegrasi
dengan pekerjaan penyusun kamus.
Selain
KBBI V daring, sejumlah aplikasi kebahasaan juga diluncurkan yaitu
Tesaurus Tematis daring, Ensiklopedia Sastra Indonesia daring, dan
Aplikasi Pengayaan Kosa Kata versi IOS.
Dalam
kesempatan tersebut, Mendikbud juga mengajak masyarakat Indonesia
bangga dengan Bahasa Indonesia yang mampu menjadi pemersatu bangsa
Indonesia. "Saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa Austronesia
terbesar di dunia, dengan jumlah penuturnya sudah berada di atas 300
juta orang, yang berarti termasuk bahasa terbesar nomor empat di dunia,
lebih besar dari bahasa Jepang, bahkan bahasa Jerman," kata Muhadjir.
Dengan
potensi seperti itu, menurut Mendikbud, saat ini Malaysia bersemangat
mencoba mengadaptasi Bahasa Melayu yang mereka gunakan dengan menyerap
bahasa Indonesia untuk melihat kesesuaian yang ada di antara keduanya.
0 komentar:
Posting Komentar