Blog informasi seputar dunia pendidikan

Selasa, 03 Januari 2017

Pesantren Sains Virus Positif Tingkatkan Daya Saing Bangsa


Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa (kiri) memberikan motivasi kepada peserta Pesantren Sains dan Matematika Dzikir Nasional Republika 2016 di Masjid At Tin, Jakarta, Sabtu (31/12).Republika/Tahta Aidilla
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, sempat mengunjungi Pesantren sains di Dzikir Nasional Republika. Ia menilai, kehadiran Pesantren Sains akan sangat penting bukan cuma untuk anak, tetapi untuk kemajuan bangsa Indonesia.

"Pesantren Sains virus positif yang bisa mendorong energi bangsa, serta meningkatkan daya saing bangsa," kata Khofifah kepada Republika.co.id, Sabtu (31/12).

Ia menerangkan, saat ini kita tidak bisa lagi bilang bangsa Indonesia tidak harus memiliki daya saing tinggi di antara negara-negara di dunia. Khofifah melihat, negara-negara maju selalu memiliki keunggulan di setidaknya empat bidang, yaitu pengetahuan, teknologi, teknik dan matematika.

Pesantren Sains Republika, menurut Khofifah, sesuatu yang bisa mendorong dan memotivasi individu maupun institusional, termasuk siswa dan guru untuk diajak melihat ke depan. Ia merasa, kemampuan itu wajib dimiliki sebagai diri sendiri, sebagai komunitas bangsa dan sebagai komunitas dunia.

"Nah, Pesantren Sains yang diinisiasi Republika ini bisa menjadi satu kesatuan kebutuhan science, technology, engineering dan math (STEM) tadi," ujar Khofifah.

Ketua Umum PP Muslimat NU itu berharap, Pesantren Sains ini semakin hari bisa diperluas lagi, sehingga digelorakan di setiap sudut Indonesia, Menurut Khofifah, Pesantren Sains akan jadi persiapan anak-anak memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif dari STEM.


 
Share:

0 komentar:

Postingan Populer