Blog informasi seputar dunia pendidikan

Jumat, 25 Agustus 2017

Waspadai Upaya Penipuan Atas Nama Ditjen Pendis

Jakarta (Pendis) - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) menghimbau satuan kerja (satker) madrasah dan Raudhatul Athfal (RA) se-Indonesia untuk berhati-hati terhadap penipuan pendataan dan pemberian bantuan beasiswa kepada siswa-siswi berprestasi.

"Ditjen Pendis tidak pernah menyampaikan surat edaran, baik melalui situs web ataupun surat elektronik (surel), seperti yang saat ini banyak diterima oleh madrasah," kata Kasubbag Humas dan Publikasi Ditjen Pendis Muhtadin di Jakarta, Senin (21/08).

Modus penipuannya adalah dengan mengirimkan surat ke lembaga RA dan madrasah untuk meminta nama-nama siswa berprestasi yang ada di madrasah. Selanjutnya data tersebut mungkin akan dipergunakan untuk suatu kepentingan tertentu dan yang kita takutkan nantinya dipergunakan untuk menghubungi data tersebut secara personal untuk meminta mengirimkan sejumlah uang sebagai pembayaran atau semacam pungutan liar ke rekening tertentu dengan berbagai alasan, lanjut Muhtadin.

Muhtadin mengingatkan jika madrasah atau masyarakat umum menerima surat pemberitahuan atau surat edaran sejenis dapat melalukan tindakan sebagai berikut ;
  1. Tidak memberikan respon kepada janji-janji dan penawaran yang berasal dari orang atau alamat surel yang tidak ketahui atau meragukan;
  2. Jangan mengungkapkan data pribadi atau data keuangan kepada siapapun yang tidak dikenal/dipercaya. Apabila mengungkapkan informasi tersebut kepada orang lain atau orang tersebut mengunggahnya melalui situs yang tidak dapat dipercaya mohon untuk melaporkan kejadian tersebut pada aparat penegak hukum;
  3. Mewaspadai terhadap informasi dari alamat akun yang bukan resmi milik lembaga;
  4. Mengkonfirmasi dan mengkoordinasikam dengan menghubungi bagian yang bersangkutan untuk menanyakan kebenaran surat yang diterima.




Share:

0 komentar:

Postingan Populer